Sinergi, Koordinasi,Kolaborasi Kunci Keberhasilan Program YESS

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS) Programme merupakan salah satu program nasional yang diluncurkan untuk menjawab kebutuhan sektor pertanian terkait petani terdidik dan modern. YESS Program ini adalah program pengembangan kewirausahaan muda di sektor pertanian yang pertama kali didanai oleh IFAD. 

Pemilihan generasi muda sebagai wirausaha di bidang pertanian tentunya bukanlah tanpa alasan. Hal ini didasari oleh kenyataan hampir 80% petani di Indonesia telah berusia lanjut dan perlu adanya regenerasi Petani untuk melanjutkan pembangunan dan pengembangan sector pertanian. Tak hanya itu, saat ini belum ada kebijakan yang spesifik terkait dengan pengembangan kewirausahaan muda (PWMP) di bidang pertanian padahal PWMP merupakan program embrio untuk pengembangan kewirausahaan muda pertanian .

Sebagai ajang untuk menyamakan persepsi terkait Program YESS , Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan pertemuan Program YESS di Zia Agria Hotel, Bogor pada tanggal 31 Juli-2 Agustus 2019.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusdiktan Idha Widi Arsanti selaku Project Director dan dihadiri oleh Syukur Iwantoro selaku Konsultan Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian, Direktur Program YESS, Konsultan IFAD, Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Perwakilan dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Malang, Gowa, SMK PP Negeri Banjarbaru, Pejabat Eselon III dan IV lingkup Pusdiktan serta penanggung jawab bidang/kegiatan di Program YESS. 

Pada sambutannya Kapusdiktan mengungkapkan tujuan dari program YESS adalah untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. Lokasi program YESS ada di 4 Provinsi dan tersebar di 15 kabupaten, yakni Kalimantan Selatan ( Banjarbaru,Tanah Laut, Tanah Bumbu), Sulawesi Selatan (Bantaeng,Bone,Bulukumba,Maros), Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Subang), Jawa Timur (Malang,Pasuruan,Tulungagung,Pacitan).

Tak main-main 220.000 generasi muda di perdesaan menjadi target dari program YESS, di mana proyek yang akan berlangsung selama 6 tahun ini akan menghasilkan 32.500 orang yang memperoleh pekerjaan di sektor pertanian, 62.500 orang mengembangkan usaha di bidang pertanian serta 33.800 wirausahawan muda yang meningkat pendapatannya setelah menperoleh manfaat program YESS.

“Networking dengan Kementerian terkait seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Tenaga Kerja, Bappeda, Perbankan, Perguruan Tinggu, LSM serta Penyedia Layanan Usaha sangat perlu untuk dibangun dan dikembangkan. Tentunya ini tidak akan tercapai bila tidak ada sinergi, koordinasi, serta kolaborasi yang baik diantara semua pihak baik itu dari Pusat, Provinsi, Kabupaten serta Polbangtan”, papar Idha. (Lely)